TIDAK ada harapan yang tidak bisa diraih dengan perjuangan keras. Tidak ada cita-cita yang tidak terwujud jika kita serius untuk mengejarnya. Jadi jangan putus asa, karena ada seribu jalan menuju Roma dan jendela seribu sungai yang bisa dipakai untuk mengarungi berbagai asa meraih impian.
Seperti itulah Kejora, Arian, dan Bunga mencoba memaknai dan memahami cita-cita mereka. Memang dibutuhkan kerja keras yang luar biasa untuk mewujudkannya. Tapi hal itu tidak akan menjadi kesulitan apabila serius menggapainya.
Bukan tanpa halangan Kejora, Arian, dan Bunga mencapai cita-cita tersebut. Ada tembok besar bernama ‘orang tua’ yang membuat perjalanan ketiganya tidak mulus-mulus saja. Ada harapan dan keinginan orang tua yang harus mereka wujudkan, dengan keterpaksaan.
Kejora, misalnya, ia sangat pandai di bidang matematika. Namun, orang tuanya ingin sekali ia melanjutkan tradisi keluarga, menjadi balian (dukun). Bunga adalah remaha berkebutuhan khusus, karenanya dilarang keras oleh orang tua dan dijauhkan dari cita-citanya menjadi seorang penari.
Sedangkan Arian, yang juga memiliki cita-cita untuk meneruskan traidi seniman kuring, ikut mendapat hambatan. Siapa lagi kalau bukan orang tua yang melarang.
Beruntung, mereka memiliki seorang guru yang sangat mengerti akan cita-cita yang diinginkan. Namanya, ibu guru Sheila. Pada Sheila, ketiga remaja ini memupuk harapan yang begitu besar, agar terwujud semua keinginan.
Lalu, bagaimana Sheila membantu Kejora, Bunga, dan Arian mengejar mimpi-mimpi itu?
Kamu bisa menyaksikan kisah Kejora, Bunga dan Arian dalam film Jendela Seribu Sungai yang akan tayang di bioskop pada 20 Juli 2023. Film bergenre drama petualangan tersebut dibintangi oleh Halisa Naura, Bima Sena, Sheryl Drisanna Kuntadi, Agia Artalidia, Ajil Ditto, Olla Ramlan, hingga Bopak Castello.
Cerita Jendela Seribu Sungai cukup kental dengan Kota Banjarmasin yang memiliki julukan “Kota Seribu Sungai”. Film Indonesia karya anak bangsa ini disebut-sebut akan menjadi tontonan menarik sekaligus inspiratif untuk segala usia.
Kisah ini berasal dari novel terlaris karya dua penulis berbakat, Miranda dan Avesina Soebli, yang telah berhasil menerbitkan persembahan terbaiknya di Grasindo. Novel dengan jumlah 316 halaman tersebut rilis pada 15 September 2018.
KOMENTAR ANDA